Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid

Jambi, PaFI Indonesia — Kementerian Kesehatan menyebut, program medical check up gratis di hari ulang tahun termasuk di dalamnya skrining gangguan tiroid.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan, Kemenkes diberi mandat skrining kesehatan atau medical check up oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Salah satu di antaranya skrining kelainan tiroid. Dengan begitu, maka identifikasi kelainan tiroid akan sangat penting dan jadi literasi buat masyarakat,” kata Dante dalam peluncuran White Paper Tiroid bersama Merck di JW Marriot Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/11).

Dante juga bercerita soal pasiennya yang mengalami hipotiroid dari hasil medical check up tanpa menunjukkan gejala apa pun. Meski menjabat sebagai Wamenkes, Dante mengaku masih membuka praktik.

Menurut Dante, banyak pasien hipotiroid yang tidak memiliki gejala. Dengan begitu, skrining jadi sesuatu yang sangat penting.

Klaim JKN untuk kelainan tiroid juga mencapai Rp750 miliar pada tahun 2023 lalu. Hal ini menunjukkan bahwa kelainan tiroid harus diidentifikasi.

“Pembiayaan sangat tinggi, high impact terhadap ekonomi. Oleh karena itu, skrining penting supaya pasien punya deteksi dini,” imbuhnya.

Dengan deteksi dini, penanganan terhadap gangguan tiroid bakal dilakukan lebih cepat, meminimalisasi pembengkakan biaya, dan menyelamatkan kualitas hidup pasien.

Program medical check up gratis ini bakal dieksekusi pada 2025. Anda bisa melakukan cek kesehatan sesuai tanggal ulang tahun.

Pendaftaran untuk program skrining kesehatan gratis ini direncanakan akan mudah diakses oleh masyarakat. Mereka dapat langsung menuju ke puskesmas atau posyandu untuk melakukan pemeriksaan, baik untuk diri sendiri maupun anak-anak.

Selain itu, Dante juga menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan tertentu dapat dilakukan di rumah sakit, tergantung pada kebutuhan individu. Beliau menambahkan, “Anda bisa pergi ke puskesmas, posyandu, atau rumah sakit, sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diperlukan.”

Berikut adalah tahapan yang harus diikuti masyarakat untuk mendapatkan skrining kesehatan gratis:
  • Mendatangi puskesmas atau posyandu terdekat.
  • Memberikan kartu tanda penduduk (KTP) untuk orang dewasa atau kartu identitas untuk anak.
  • Petugas akan melakukan verifikasi data sesuai dengan informasi yang terdapat di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan meminimalisir risiko penyakit yang dapat membahayakan nyawa. Skrining kesehatan sistematis ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.