Jambi – Ekonomi Provinsi Jambi menunjukkan tren pemulihan yang positif pasca pandemi COVID-19, meskipun masih menghadapi tantangan global seperti fluktuasi harga komoditas dan tekanan inflasi. Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi, pertumbuhan ekonomi provinsi ini pada kuartal terakhir tercatat sebesar 5,1%, didorong oleh sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan.

Sektor Pertanian sebagai Tulang Punggung Ekonomi

Sektor pertanian, khususnya kelapa sawit dan karet, tetap menjadi andalan utama perekonomian Jambi. Produksi kelapa sawit meningkat sebesar 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, petani karet masih menghadapi harga yang fluktuatif di pasar global, yang memengaruhi pendapatan mereka. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan nilai tambah melalui program hilirisasi produk pertanian.

Ekonomi Jambi Investasi dan Infrastruktur

Dalam upaya menarik investasi, pemerintah Provinsi Jambi telah meluncurkan berbagai program untuk memperbaiki infrastruktur. Proyek jalan tol Trans-Sumatera yang melintasi Jambi diperkirakan akan selesai dalam dua tahun ke depan, yang diharapkan dapat mempercepat distribusi barang dan jasa. Selain itu, pengembangan pelabuhan di Muara Sabak juga menjadi prioritas untuk mendukung ekspor komoditas unggulan.

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jambi

Selain sektor tradisional, pemerintah Jambi juga mulai fokus pada pariwisata dan ekonomi kreatif. Destinasi wisata seperti Taman Nasional Kerinci Seblat dan Candi Muaro Jambi menjadi magnet bagi wisatawan domestik dan internasional. Pengembangan produk lokal berbasis budaya juga mendapat perhatian untuk mendukung UMKM setempat.

Tantangan Inflasi dan Kesejahteraan

Meski pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positif, inflasi masih menjadi tantangan utama. Harga kebutuhan pokok, terutama beras dan minyak goreng, mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah terus mengupayakan stabilisasi harga melalui operasi pasar dan pemberian subsidi bagi kelompok masyarakat rentan.

Kesimpulan

Provinsi Jambi berada di jalur yang baik menuju pemulihan ekonomi, dengan diversifikasi sektor unggulan dan peningkatan investasi. Namun, kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat diperlukan untuk mengatasi tantangan yang ada. Dengan strategi yang tepat, memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera.